Komisi IV DPRD Pekanbaru: Ketakutan Tumpukan Sampah di Akhir Tahun

 




PEKANBARU - NUSANTARA RIAU
Kekhawatiran banyak pihak mengenai penumpukan sampah di Kota Pekanbaru, ternyata masih terjadi. Padahal Pemko meyakini pasca dicopotnya Hendra Afriadi sebagai Kepala DLHK Pekanbaru, persoalan sampah bisa diatasi.


Tapi hingga pekan ke empat Desember ini, tumpukan sampah masih ditemui di beberapa titik di Kota Pekanbaru. Terutama di Jalan Imam Munandar/Harapan Raya atas, Jalan Garuda Panam, Jalan Rajawali, Jalan Subrantas dan di beberapa titik lainnya.

Ini lah PR prioritas Pemko Pekanbaru, yang wajib dituntaskan. Minimal sampai akhir tahun, atau habis kontrak pihak ketiga, PT Samhana Indah dan PT Ella Pratama Perkasa.



"Kita akui, masalah sampah ini menjadi ketakutan Pemko, apalagi mereka berharap setelah pergantian Kadisnya. Berharap makin bagus, tapi masih menyisakan masalah. Pemko harus bertanggung jawab," tegas Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan, Selasa (26/12/2023) 


Diakui, dengan beraninya Pemko Pekanbaru menyerahkan kembali kepada pihak ketiga, untuk pengangkutan sampah tahun 2024, dinilai sangat nekad. Padahal sudah ada contoh beberapa tahun sebelumnya, kerja pihak ketiga bermasalah.


Bahkan Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan, ada ketakutan dan kegamangan Pemko sebenarnya di akhir tahun ini soal sampah. Termasuk juga tidak ada kesiapan SDM dan armada untuk pengangkatannya. Apalagi untuk tahun depan, makin tak jelas lagi cara kerjanya.


Buktinya, Pemko sampai hari ini belum selesai melaksanakan lelang cepat sampah. Selain itu, Pemko terkesan tertutup, karena sampai sekarang, DPRD secara lembaga tidak tahu apapun tentang informasi lelang sampah.


Makanyq, sesuai jadwal, dalam pekan ini kami panggil Plt DLHK Pekanbaru untuk digelar hearing. Kita ingin tahu secara pasti, apa isi kontrak sampah tahun depan itu. Termasuk perusahaan apa saja yang ikut lelang," tegasnya.


Komisi IV DPRD yang membidangi masalah sampah menginginkan, perusahaan yang menang nanti lebih bonafit, dan lebih bertanggung jawab terhadap angkutan sampah di Pekanbaru yang berada di zona 1 dan 2. Terutama kerja harus sesuai dengan kontraknya


Nurul juga menegaskan kepada pemenang lelang angkutan sampah 2024 nantinya, adalah perusahaan betul-betul mempunyai kemampuan dalam menangani sampah. Yang paling penting lagi, memiliki peralatan dan armada yang cukup untuk mengangkut sampah.


"Harapan ini sengaja kami utarakan, karena bukan maksud menjengkal kemampuan kontraktor sebelumnya. Tapi inilah kenyataannya, sampai sekarang masalah sampah tak pernah selesai sejak dipegang pihak ketiga," tegasnya lagi. (Tp)

Posting Komentar

0 Komentar